Pep Guardiola : Marcelo Bielsa Adalah Seorang Manajer Istimewa

Seiring dengan keberhasilan Leeds United kembali ke pentas Liga Premier musim depan sebagai jawara divisi Championship Inggris musim ini, nama Marcelo Bielsa sebagai pelatih Leeds bisa jadi adalah salah satu sosok yang paling ditunggu kehadirannya.

Marcelo Bielsa mengambil pekerjaan sebagai pelatih Leeds United pada musim panas 2018, mewarisi skuad yang baru saja finis di urutan ke-14 divisi Championship. Menghabiskan uang yang relatif sedikit, ia mengubah mereka menjadi tim terbaik di divisi ini.

Leeds sebenarnya sudah hampir memenangkan promosi musim lalu, tetapi gaya melatih Bielsa yang intensif membuat para pemain kehabisan bensin saat musim mendekati akhir. Setelah satu tahun penuh, barulah para pemain bisa beradaptasi dengan gaya Bielsa dan akhirnya mampu menjadi jawara Championship musim ini.

Gaya melatih Bielsa telah memengaruhi beberapa manajer terbesar dalam sepakbola selama bertahun-tahun, tak terkecuali Pep Guardiola. Bos Manchester City itu dikenal sebagai pengagum besar Bielsa. Dia ditanya tentang promosi Leeds ke Liga Premier selama konferensi persnya hari ini, dan menjelaskan apa yang membuat manajer mereka begitu istimewa.

Dia adalah manajer yang luar biasa, karena tidak ada manajer lain di dunia yang dapat melatih dengan cara dia melatih. Anda bisa belajar banyak tentang gayanya, produk akhirnya selalu luar biasa. Tidak ada yang bisa meniru dia dan itu membuatnya begitu, sangat istimewa.

Menurut pendapat saya, untuk sepak bola Inggris akan luar biasa memiliki dia di Liga Premier musim depan, untuk belajar darinya, timnya, dan cara dia melatih.

Saya pikir Marcelo berada di urutan teratas dalam daftar ini, benar-benar di bagian atas daftar dan saya tidak ragu tentang kualitas Marcelo Bielsa dan pengetahuannya, melalui komentar dan pengalaman para pemain yang telah bekerja dengannya.

Gelandang asal Spanyol, Javi Martinez, yang dilatih oleh Bielsa di Bilbao dan kemudian dilatih oleh Guardiola di Bayern Munich, mengungkapkan bahwa Pep biasa terus mendesaknya tentang bagaimana rasanya bermain di bawah pelatih asal Argentina itu.

Ketika saya berlatih di bawah Pep, dia datang kepada saya lagi dan lagi dan bertanya kepada saya tentang waktu saya bersama Bielsa. Dia ingin tahu bagaimana cara Bielsa melatih, bagaimana dia berurusan dengan pemain. Tapi rasa hormat ini saling menguntungkan. Pep mengagumi Bielsa, Bielsa mengagumi Pep.

Saya masih ingat ketika saya di Bilbao melawan Barcelona. San Mames, pertandingan malam, hujan, Bielsa melawan Pep. Secara taktik, itu luar biasa. Itu adalah pertandingan sepakbola terindah yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya.

Martinez melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana Bielsa berhasil mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya. Kunci kesuksesannya adalah bahwa ia tidak hanya meningkatkan mereka sebagai pemain bola, tetapi juga sebagai orang seutuhnya di luar lapangan:

Cara dia melatih, pidato ... Dia unik. Dia adalah seorang pelatih yang mendorong Anda ke batas fisik Anda. Dia hanya tahu bagaimana memeras segala sesuatu dari Anda, membawa Anda ke tingkat tertinggi yang bisa Anda capai.

Tetapi saya tidak hanya belajar banyak darinya dalam olahraga, saya juga tumbuh secara pribadi. Terkadang pidatonya berlangsung satu jam tanpa mengatakan sepatah kata pun tentang sepakbola. Dia hanya berbicara tentang kehidupan.

Semoga kita bisa menantikan beberapa pertemuan yang sangat menghibur antara Leeds dan Manchester City musim depan.

Guardiola dan Bielsa telah bertemu pada tiga kesempatan sebelumnya, yang semuanya datang selama masa kepelatihan Bielsa di Athletic Bilbao. Hasilnya adalah 1 kali imbang dan satu kali menang untuk Guardiola pada musim 2011/12. Barcelona juga menang 3-0 di final Copa del Rey pada akhir musim tersebut.

sumber : balls.ie