Tips Fantasy Premier League Gameweek 2: Haaland, Saka, Palmer Jadi Andalan
Fantasy Premier League (FPL) kembali menghadirkan drama dan dilema klasik: memilih antara Erling Haaland atau Mohamed Salah, mencari pemain diferensial, hingga menyesali poin besar yang tertinggal di bangku cadangan. Untuk Gameweek 2, kami telah menyusun panduan lengkap berikut susunan tim pilihan dengan total anggaran £100 juta, seakan-akan menggunakan chip Free Hit.
Kiper & Lini Pertahanan
David Raya (Arsenal, £5.5m – vs Leeds, H)
Arsenal tampil solid musim lalu dengan 13 clean sheet, terbanyak di Premier League. Raya sudah mencatat clean sheet pada laga pembuka kontra Manchester United, dan menghadapi tim promosi Leeds di kandang, prospeknya terlihat cerah.
Gabriel Magalhães (Arsenal, £6m – vs Leeds, H)
Leeds hanya mencatatkan 0.95 xG dari open play pada pekan perdana. Dengan ancaman set piece, Gabriel menjadi pilihan menarik, mengingat sembilan dari 30 gol kebobolan Leeds di Championship musim lalu berasal dari bola mati.
Marc Cucurella (Chelsea, £6m – vs West Ham, A)
Chelsea diperkirakan menjaga clean sheet menghadapi West Ham yang hancur 0-3 dari Sunderland di pekan pertama. Cucurella bukan hanya solid di belakang, tapi juga punya daya gedor. Musim lalu ia mencetak 5 gol—rekor terbanyak di antara bek Premier League.
Patrick Dorgu (Manchester United, £4.5m – vs Fulham, A)
Dorgu bisa jadi “hidden gem” musim ini. Dipasang sebagai wing-back dalam formasi tiga bek, ia sering maju sebagai winger kiri. Saat menghadapi Arsenal, ia sempat membentur tiang gawang dan mengirim beberapa crossing berbahaya. Dengan harga murah, ia hampir seperti gelandang terselubung.
Lini Tengah
Bukayo Saka (Arsenal, £10m – vs Leeds, H)
Meski gagal mencetak poin besar di pekan pertama, statistik menunjukkan Saka jarang “blank” dua kali berturut-turut. Ia terlibat dalam 24.6% gol Arsenal musim lalu, dan menghadapi Leeds di Emirates, peluang mencatat return sangat terbuka.
Cole Palmer (Chelsea, £10.5m – vs West Ham, A)
Menjadi motor serangan Chelsea sekaligus eksekutor bola mati, Palmer mencatat 4 tembakan dan 18 operan di sepertiga akhir lapangan pekan lalu. Menghadapi pertahanan rapuh West Ham, potensi besar menunggu.
Antoine Semenyo (Bournemouth, £7.1m – vs Wolves, H)
Semenyo tampil eksplosif kontra Liverpool dengan 2 gol dan total 15 poin. Wolves yang baru kebobolan 4 gol dari Manchester City bisa kembali jadi korban produktivitasnya.
David Brooks (Bournemouth, £5m – vs Wolves, H)
Alternatif murah dari Bournemouth. Kontra Liverpool, Brooks menciptakan 3 peluang, melepaskan 2 tembakan, dan memberikan 1 assist. Sebagai diferensial £5m, ia menarik untuk menghemat anggaran.
Lini Depan
Erling Haaland (Manchester City, £14m – vs Tottenham, H) [Kapten]
Dua gol pekan lalu menjadi bukti kebangkitan Haaland. Melawan Spurs, ia sudah mencatat 4 gol dan 1 assist dalam 6 pertemuan sebelumnya. Kapten wajib.
Evanilson (Bournemouth, £7m – vs Wolves, H)
Dengan absennya Justin Kluivert, Evanilson berpeluang jadi eksekutor penalti. Catatan musim lalu: 10 gol + 5 assist dari 31 laga. Kepemilikan rendah (2.1%) membuatnya diferensial menarik.
Jean-Philippe Mateta (Crystal Palace, £7.5m – vs Nottingham Forest, H)
Mateta mencetak 14 gol musim lalu dan sudah menambah 1 gol di Community Shield. Bermain di kandang menjadi faktor penentu dibandingkan opsi striker seharga sama.
Bangku Cadangan
-
Martin Dubravka (Burnley, GK, £4m – vs Sunderland, H)
-
Maxime Esteve (Burnley, DEF, £4m – vs Sunderland, H)
-
Quilindschy Hartman (Burnley, DEF, £4m – vs Sunderland, H)
-
Josh King (Fulham, MID, £4.5m – vs Manchester United, H)
Total biaya tim: £99.6m
Kesimpulan
Kombinasi triple Arsenal (Raya, Gabriel, Saka) dan triple Bournemouth (Semenyo, Brooks, Evanilson) bisa menjadi kunci diferensial di Gameweek 2. Dengan Haaland sebagai kapten, Palmer sebagai motor Chelsea, dan Mateta yang bermain di kandang, tim ini punya keseimbangan antara pemain premium, mid-range, dan budget pick.
Jika target poin pekan ini dipatok setara atau lebih dari 86 poin musim lalu, komposisi ini punya peluang besar untuk mencapainya.
