Memahami Pentingnya Mengelola Emosi Dalam Membuat Keputusan

Mengelola emosi, atau yang disebut "simpanse batin" dalam konteks FPL, adalah aspek krusial untuk mencapai kesuksesan dalam Fantasy Premier League (FPL). Sumber-sumber menunjukkan bahwa kemampuan untuk mengendalikan emosi dan membuat keputusan berdasarkan data dan logika, bukan frustrasi atau kemarahan, sangat membedakan pemain elit dari pemain lainnya.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang bagaimana mengelola emosi dalam FPL, yang didukung oleh sumber-sumber:
-
Model Manajemen Pikiran Simpanse: Model yang diperkenalkan oleh Profesor Steve Peters menjelaskan bahwa ada dua sisi otak kita: sisi emosional dan irasional ("simpanse"), dan sisi rasional. Dalam FPL, penting untuk melatih otak Anda agar fokus pada data dan logika, bukan pada emosi.
-
Bermain sebagai Pembela Setan: Ketika Anda akan membuat keputusan transfer, penting untuk mempertimbangkan kedua sisi argumen. Pertimbangkan sisi positif dan negatif dari pemain yang akan Anda datangkan. Dengan berasumsi yang terburuk, Anda melatih mental dan kemampuan manajerial Anda. Jika setelah mempertimbangkan semua kekurangan, Anda tetap ingin mendatangkan pemain tersebut, itu bisa menjadi pilihan yang baik.
-
Belajar dari Kesalahan: Jika suatu keputusan tidak menghasilkan poin, jangan langsung berasumsi bahwa keputusan itu buruk pada saat itu. Renungkan pilihan Anda dan alasan di balik tindakan Anda. Pertahankan tekad Anda untuk beberapa minggu ke depan jika Anda merasa keputusan Anda beralasan.
-
Tetap Positif: Jangan biarkan satu minggu yang buruk membuat Anda panik atau melakukan perubahan reaktif. Terimalah bahwa ups and downs adalah bagian dari FPL. Jangan langsung mengaktifkan Wildcard atau membuat transfer hanya untuk mencoba menebus kesalahan.
-
Kesabaran adalah Kebajikan: Pertahankan pemain yang Anda percaya, jangan terlalu cepat menjual aset berharga Anda hanya karena mereka tidak mencetak poin di satu atau dua pertandingan. Melihat pemain yang baru saja Anda jual mencetak gol akan menguji kesabaran bahkan manajer FPL yang paling sabar sekalipun.
-
Informasi adalah Raja: Selalu cari informasi tentang pemain, pertandingan, dan strategi. Dengan memiliki informasi yang cukup, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan yang didorong oleh emosi.
-
Mengelola Reaksi Emosional:
- Hindari Keputusan Saat Sedang Emosi: Jika Anda baru saja mengalami minggu pertandingan yang buruk, hindari membuat keputusan transfer saat itu juga. Beri diri Anda waktu untuk menenangkan diri sebelum membuat keputusan.
- Jangan Knee-Jerk dan Ikut-ikutan: Hindari keputusan yang terburu-buru berdasarkan bukti terbatas atau popularitas pemain. Pilih pemain berdasarkan statistik yang solid dan jadwal pertandingan yang menguntungkan.
-
Melakukan Hit: Menerima hit, atau penalti poin karena transfer yang berlebihan, adalah langkah yang perlu dihindari, namun terkadang diperlukan. Jika Anda tidak bisa menurunkan 11 starter karena cedera atau suspensi, hit atau pengurangan poin bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada bermain dengan skuad yang tidak lengkap.
-
Mengakui bahwa FPL Seperti Permainan Poker: Dalam FPL, Anda dapat melakukan segalanya dengan benar (melakukan riset, memilih pemain yang tepat), tetapi kadang-kadang Anda mengalami bad beats yang membuat Anda kehilangan poin. Belajarlah untuk menerima ups and downs ini.
-
Jangan Terlalu Terikat dengan Pemain: Jangan biarkan bias klub memengaruhi keputusan transfer Anda. Jika pemain dari tim favorit Anda tidak memberi Anda poin dalam jangka waktu lama, jangan ragu untuk menjualnya.
-
Memainkan Permainan Pikiran: Dalam liga mini, menggunakan permainan pikiran untuk mempengaruhi keputusan lawan juga bisa menjadi taktik, tetapi penting untuk tidak membiarkan permainan pikiran ini memengaruhi keputusan Anda sendiri.
-
Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil: Nikmati proses meriset pemain, menganalisis data, dan membangun tim Anda. Kesenangan dalam permainan sama pentingnya dengan tujuan akhir.
Dengan mengelola "simpanse batin" Anda, Anda dapat membuat keputusan yang lebih rasional, lebih strategis, dan pada akhirnya lebih sukses dalam FPL. Penting untuk tetap tenang, fokus pada data, dan tidak membiarkan emosi menguasai permainan Anda.