Tips FPL Gameweek 8: Strategi Jangka Pendek dan Panjang untuk Maksimalkan Poin
Saat para pemain kembali dari jeda internasional, Fantasy Premier League (FPL) kembali mengguncang akhir pekan dengan Gameweek 8. Momentum semakin menarik — Arsenal baru saja memuncaki klasemen setelah kemenangan 2-0 atas West Ham United, dan kini bersiap menghadapi sesama tim London, Fulham, di Craven Cottage.
Gameweek ini menjadi momen krusial bagi manajer FPL untuk mengatur ulang strategi, mengoptimalkan chip, dan mengantisipasi tren harga pemain. Mari kita bahas secara mendalam semua aspek penting: dari lini belakang yang solid, pilihan striker yang meledak, hingga perencanaan jangka panjang berdasarkan jadwal dan tingkat kesulitan pertandingan.
1. Lini Belakang Arsenal: Pondasi Solid dan Investasi Aman
Musim ini, pertahanan Arsenal kembali mencuri perhatian. Statistik defensif mereka berada di level elite, membuat para bek The Gunners menjadi buruan utama para manajer FPL.
Bek Unggulan
-
Gabriel Magalhães (£6.3m)
Dengan kepemilikan mendekati 30%, Gabriel kini dianggap “must-have”. Ia tampil dominan, mencatat clean sheet di level internasional dan mencetak dua gol dalam tiga kunjungan terakhir ke Fulham. Total 47 poin menempatkannya di posisi kedua untuk bek dengan poin tertinggi musim ini — hanya terpaut 1 poin dari Jurrien Timber. -
Jurrien Timber (£5.9m)
Bek serbabisa asal Belanda ini menjadi pilihan premium lain dengan kepemilikan 18%. Dua kemenangan besar Belanda di kualifikasi Piala Dunia menegaskan performanya yang konsisten. Stabil, ofensif, dan bernilai tinggi. -
Riccardo Calafiori (£5.7m) & David Raya (£5.7m)
Keduanya menawarkan harga menengah dengan potensi value tinggi. Raya memberi jaminan clean sheet tambahan bagi yang ingin double up di lini pertahanan Arsenal. -
Cristhian Mosquera (£5.4m)
Pilihan differential menarik — dua kali tampil, sudah kantongi 8 poin. Cocok bagi manajer yang ingin membedakan diri dari template umum.
2. Striker FPL: Dari Mesin Gol Premium hingga Opsi Value Menarik
Musim ini, tren kembali bergeser. Jika sebelumnya lini tengah mendominasi perolehan poin, kini posisi striker kembali relevan berkat munculnya opsi mid-price yang produktif.
Striker Pilihan Utama
-
Erling Haaland (£14.5m)
Tak perlu diperdebatkan lagi. Kepemilikan tinggi, konsistensi luar biasa, dan kenaikan harga £0.5 hanya dalam tujuh GW — bukti nyata dominasinya. -
Nick Woltemade (£7.2m, Newcastle United)
Pemain baru yang sedang naik daun. Dengan absennya Yoane Wissa, Woltemade menjadi striker utama Eddie Howe dan baru saja mencetak gol perdananya untuk timnas Jerman. Rata-rata 6 poin per GW, dan kepemilikan mulai menembus 10%. -
Benjamin Šeško (£7.3m, Manchester United)
Dua gol beruntun membuktikan ia mulai adaptif di Premier League. Meski GW8 menghadapi Liverpool, jadwal setelahnya sangat bersahabat — tidak ada laga dengan rating kesulitan di atas 3 hingga GW17. Potensi jangka panjangnya besar. -
Ollie Watkins (£8.7m, Aston Villa)
Meski tampil mengecewakan dengan hanya satu gol, Watkins kini mengalami cedera. Menjualnya bisa membuka dana untuk pilihan yang lebih efisien seperti:-
Igor Thiago (£6.1m, Brentford)
-
Jarrod Bowen (£7.7m, West Ham)
-
Dominic Calvert-Lewin (£5.5m, Leeds United)
-
3. Jadwal dan Kesulitan Pertandingan: Dasar Penting Perencanaan FPL
Dalam FPL, fixture difficulty rating (FDR) menjadi dasar strategi menengah-panjang. Meskipun hasil liga sering tak terduga, perencanaan berdasarkan FDR tetap efektif untuk memaksimalkan rotasi dan chip.
Pada GW8, hanya tiga tim — Everton, Fulham, dan Manchester United — yang menghadapi laga dengan FDR 4–5. Sementara 17 klub lainnya memiliki potensi poin tinggi. Akibatnya, chip Bench Boost menjadi populer di kalangan manajer yang ingin memaksimalkan potensi rotasi.
Tim dengan Jadwal Ramah (5 Gameweek ke Depan)
| Klub | Jadwal | Rating Tersulit | Rekomendasi Pemain |
|---|---|---|---|
| Arsenal | FUL (A), LUT (H), BOU (A), BRE (H), WOL (H) | 3 | Saka, Rice, Timber |
| Chelsea | NFO (H), SUN (A), WOL (H), BUR (A), EVE (H) | 3 | Joao Pedro, Cucurella |
| Leeds | BUR (H), WHU (A), EVE (H), NFO (A), WOL (H) | 3 | Calvert-Lewin, Anton Stach |
| West Ham | LEE (H), WOL (A), CRY (H), FUL (A), BRE (H) | 3 | Bowen, Paquetá |
4. Pemain Midfield Bernilai Tinggi dan Potensi Kenaikan Harga
Arsenal
-
Bukayo Saka (£9.9m)
Dalam performa tajam, mencetak 8 poin di GW7 dan berpotensi naik ke £10.0m lagi. Pilihan wajib bagi 3 slot Arsenal. -
Declan Rice (£6.5m)
Gol ke gawang mantan klubnya menegaskan potensinya sebagai budget midfielder dengan kepemilikan di bawah 10%.
Chelsea
-
Joao Pedro (£7.7m)
Meskipun blank dalam tiga GW terakhir, ia sebelumnya mencetak 31 poin dalam tiga GW. Dengan jadwal mudah, sabar menahannya bisa berbuah manis. -
Marc Cucurella (£6.1m)
Potensi poin ganda — clean sheet dan kontribusi ofensif. -
Moises Caicedo (£5.8m)
Pilihan budget terbaik dengan kontribusi konsisten baik di pertahanan maupun peluang mencetak gol.
West Ham & Leeds
-
Lucas Paquetá (£5.9m)
Penendang bola mati dan penalti, menjadikannya aset undervalued. Hanya 2.8% manajer yang memilikinya. -
Anton Stach (£5.0m)
Gelandang Leeds yang mengandalkan eksekusi bola mati dan defensive contribution points. Cocok untuk rotasi murah dengan peluang poin tinggi.
5. Strategi Chip dan Manajemen Transfer
Perencanaan 3–4 minggu ke depan tetap jadi strategi optimal. Dengan menabung hingga lima transfer gratis, manajer bisa fleksibel menghadapi rotasi pemain, cedera, dan perubahan harga.
Gunakan chip secara bijak:
-
Bench Boost: Ideal di GW8 untuk manajer dengan skuat merata.
-
Wildcard: Gunakan menjelang jadwal padat atau fixture swing besar (misalnya GW10–11).
-
Triple Captain: Simpan untuk gameweek yang lebih mudah untuk pemain premium seperti Haaland atau Saka.
Kesimpulan
Gameweek 8 menawarkan kesempatan strategis untuk membangun momentum jangka panjang. Arsenal, Chelsea, Leeds, dan West Ham berada di jalur emas dengan jadwal bersahabat. Fokus pada rotasi bek premium, striker berharga menengah yang konsisten, dan aset midfield undervalued akan menjadi kunci untuk melesat di klasemen mini-league.
Bagi manajer yang ingin unggul di FPL musim ini — rencanakan, analisis, dan eksekusi dengan disiplin. Karena di FPL, bukan hanya soal siapa yang kamu pilih, tapi kapan kamu memilihnya.
