Review FPL Musim 2024/25: Dominasi Salah, Efisiensi Mbeumo, dan Pelajaran Berharga

Musim 2024/25 Fantasy Premier League (FPL) telah berakhir dengan berbagai kejutan dan pencapaian luar biasa. Dari dominasi Mohamed Salah hingga efisiensi Bryan Mbeumo, mari kita telaah secara mendalam performa para pemain kunci, strategi yang berhasil, serta pelajaran penting untuk musim mendatang.
Mohamed Salah: Raja FPL dengan Rekor Bersejarah
Mohamed Salah kembali membuktikan dirinya sebagai aset tak tergantikan di FPL. Dengan total 29 gol dan 18 assist, ia mencatatkan 47 kontribusi gol, menyamai rekor sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh Alan Shearer dan Andy Cole dalam musim 42 pertandingan.
Statistik Unggulan Salah:
-
Pemain pertama dalam sejarah Premier League yang memenangkan Golden Boot, Playmaker Award, dan Pemain Terbaik Semusim dalam satu musim.
-
16 gol tandang dan 11 assist tandang, keduanya merupakan rekor bersama dalam satu musim Premier League.
-
86 peluang tercipta dari open play dan 27 big chances, tertinggi di liga.
-
130 tembakan dan 394 sentuhan di kotak penalti lawan, menunjukkan dominasi ofensifnya.
Dengan pencapaian ini, Salah menjadi pemain pertama yang mencapai 10+ gol dan 10+ assist dalam empat musim berturut-turut di Premier League.
Bryan Mbeumo: Efisiensi Tinggi dan Potensi Besar
Bryan Mbeumo tampil sebagai salah satu pemain paling efisien musim ini. Dengan 20 gol dari 29 tembakan tepat sasaran, ia mencatatkan tingkat konversi sebesar 68,97%, tertinggi di antara para penyerang top.
Alasan Mbeumo Menjadi Pilihan Menarik:
-
Posisi fleksibel: Meskipun terdaftar sebagai gelandang di FPL, ia sering bermain sebagai penyerang, memberikan nilai tambah bagi manajer FPL.
-
Konsistensi performa: Mencetak gol secara reguler, terutama dalam pertandingan kandang.
-
Potensi transfer: Dengan minat dari klub-klub besar seperti Liverpool, Arsenal, dan Newcastle, nilai dan perannya bisa meningkat musim depan.
Mbeumo juga menjadi salah satu pemain yang paling banyak dibeli oleh manajer FPL selama musim ini, menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap kemampuannya.
Pemain Diferensial yang Bersinar
Selain pemain-pemain populer, beberapa nama berhasil mencuri perhatian sebagai diferensial:
-
Jacob Murphy (Newcastle United): Dengan 8 gol dan 13 assist, ia menjadi pilihan diferensial yang memberikan dampak signifikan bagi manajer yang memilikinya.
-
Matheus Cunha (Wolverhampton Wanderers): Mencetak 15 gol, termasuk hat-trick melawan Bournemouth, menjadikannya salah satu penyerang tengah yang paling produktif.
-
Morgan Rogers (Aston Villa): Dengan harga awal £5 juta dan total 161 poin, ia dinobatkan sebagai pemain dengan value terbaik musim ini.
Pelajaran Penting dari Musim 2024/25
1. Konsistensi Lebih Penting dari Awal yang Cepat
Beberapa manajer mengalami awal musim yang lambat namun berhasil bangkit dengan konsistensi dalam memilih kapten dan transfer yang tepat. Misalnya, seorang manajer yang berada di peringkat 4 juta pada Gameweek 9 berhasil finis di peringkat 70 ribu tanpa melakukan banyak perubahan drastis.
2. Analisis Jadwal dan Formasi Tim
Memahami jadwal pertandingan dan formasi tim sangat penting dalam menentukan transfer dan penggunaan chip. Menghindari godaan untuk melakukan transfer berdasarkan satu pertandingan dan fokus pada tren jangka panjang terbukti lebih efektif.
3. Pemanfaatan Chip yang Bijak
Penggunaan chip seperti Free Hit dan Wildcard pada waktu yang tepat dapat memberikan keuntungan besar. Sebaliknya, penggunaan yang terburu-buru atau tidak berdasarkan analisis mendalam bisa merugikan.
Rekomendasi Pemain untuk Musim 2025/26
Antoine Semenyo (Bournemouth)
Dengan 4 gol dan 2 assist dalam 9 pertandingan terakhir musim ini, Semenyo menunjukkan potensi besar sebagai penyerang murah yang bisa memberikan poin konsisten.
Yoane Wissa (Brentford)
Mencetak 18 gol musim ini, semuanya dari open play, menjadikannya salah satu penyerang paling produktif. Jika Mbeumo pindah klub, Wissa berpotensi menjadi eksekutor penalti, meningkatkan nilainya di FPL.
Joel Piroe (Leeds United)
Dengan 19 gol dan 7 assist di Championship, Piroe bisa menjadi pilihan menarik jika Leeds United berhasil tampil baik di EPL dan ia diberi peran utama di lini depan.
Prediksi Berani untuk Musim Depan
-
Bukayo Saka (Arsenal): Diprediksi akan menjadi pemain dengan poin tertinggi di FPL musim depan, mengalahkan Salah dan Haaland, terutama jika ia tetap bebas cedera dan Arsenal mempertahankan performa menyerangnya.
-
Cole Palmer (Chelsea): Meskipun mengalami penurunan performa di paruh kedua musim ini, Palmer diprediksi akan bangkit dan menjadi salah satu gelandang dengan poin tertinggi, terutama jika Chelsea memperbaiki konsistensi mereka.